Ada banyak broker dengan spread terendah yang dipromosikan di berbagai media. Tujuannya tentu untuk mendapatkan klien sebanyak mungkin. Salah satu promosi tersebut adalah menawarkan trading dengan floating spread terendah.
Lantas broker mana saja yang menyediakan spread mengambang terendah? Walau memang fixed spread mulai menjamur, tapi ternyaa floating spread masih diminati banyak orang.
Salah satu alasannya karena kisaran minimumnya bisa lebih rendah daripada fixed spread. Selain itu, floating spread akan lebih menandai sistem eksekusi order yang mengikuti market.
Hanya saja floating spread memiliki resiko akan bisa naik sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi. Karena itulah kalian perlu memilih broker dengan spread terendah. Tujuannya tentu untuk meminimalisir pengeluaran. Lantas broker mana saja yang menyediakan spread terendah? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. PT Monex Investindo Futures
PT Monex Investindo atau lebih dikenal dengan MIFX merupakan broker lokal yang menjanjikan spread serendah 0.2 pips pada akun Ultra Low. Dengan deposit mulai dari Rp500 ribu saja kalian sudah bisa mendapatkan fasilitas analisa selain spread rendah.
Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh MIFX, diantaranya Trading Signal, akses penuh Edukasi dan Berita, serta aplikasi MIFX dengan kapasitas trading, deposit, tarik dana, dan overbook.
Hanya saja kalian perlu memperhatikan kembali bahwa terdapat komisi $10 per lot yang dikenakan secara khusus di akun Ultra Low.
2. Finex Berjangka
Broker Finex berjangka berkecimpung mulai tahun 2000 an dan dianggap sebagai pendatang baru.
Walau pendatang baru tapi Finex sudah mengantongi izin resmi dari bappebti. Broker ini pun memberikan layanan trading kompetitif dengan floating spread terendah di kelasnya.
Lebih lanjut pada Finex Berjangka menawarkan spread pada pair EUR/USD, mulai 0 pips.
Selain itu, buat kalian yang ingin mencoba fixed spread, Finex tetap menyediakan opsinya. tetap, broker ini juga menyediakan opsinya. Hanya saja kalian jangan kaget jika selisih antara fixed spread dengan floating spread yang ditetapkan sangat jauh.
3. Octa Investama Berjangka
Octa Investama Berjangka atau OctaID merupakan broker lokal yang sudah mengantongi izin dari Bappebti. Broker ini juga berani bersaing dengan dengan menyajikan floating spread yang kompetitif.
Hanya saja broker ini baru menyediakan platform trading melalui MetaTrader 4 saja dengan spread mulai 0.6 pips. Selain itu, Octa juga memberikan layanan leverage hingga 100:1
4. GKInvest
GKInvest merupakan platform dari PT Global Kapital Investama Berjangka, merupakan broker dengan spread terendah yang sudah mengantongi izin dari Bappebti.
Untuk memberikan layanan kepada penggunanya, GKInvest memberikan pilihan dua jenis spread kepada penggunanya, yaitu fixed dan floating.
Floating spread ini tersedia dalam akun Standar Variable dan ECN Zero. Menariknya lagi, pada akun ECN Zero, broker ini memberikan layanan spread mulai dari 0 pips.
Sementara pada akun Standar Variable, GKInvest memberikan layanan spread di kisaran 1.2 pips.
Lebih menariknya lagi, GKInvest memberikan pengalaman trading yang cukup berbeda dibandingkan yang lainnya. hal ini karena GKInvest sudah didukung oleh MT5 dan MT5 Booster yang bisa meningkatkan performa analisa trader.
5. MRG Mega Berjangka
Broker MRG Mega Berjangka atau yang lebih dikenal dengan MRG Futures merupakan broker dengan spread terendah yang sudah mengantongi izin dari Bappebti.
Broker lokal ini memberikan fitur layanan floating spread terendah di kisaran 0.8 pips untuk pair EUR/USD. Spread ini terdapat pada akun Silver dengan deposit minimal $300.
Jika dilihat dari maksimal lot nya, maka jenis akun silver cenderung ditujukan untuk trader pemula maupun yang sudah terbiasa bertransaksi dalam jumlah kecil.
6. Exness
Exness merupakan broker dengan spread terendah yang sudah mendapatkan izin dari berbagai negara seperti CySEC, FCA, FSCA dan lain sebagainya. hanya saja broker ini belum mengantongi izin dari Bappebti sehingga bisa dibilang masih ilegal digunakan di Indonesia.
Di luar itu semua, exness tetap aman digunakan karena memang sudah mengantongi izin Internasional.
Exness menyediakan floating spread serendah 0 pip pada akun profesional Zero dan Raw Spread. Namun pada akun ECN, sama seperti broker lainnya, Exness juga terdapat komisi trading yang perlu dibayarkan di sini.
Sehingga jika kalian tidak ingin terkena komisi, masih ada akun standar dengan floating spread rendah. Kedua akun tersebut adalah akun Standar dan Standar Cent dengan ketentuan spread mulai 0.3 pip.
7. FBS
FBS memiliki banyak pilihan akun dengan spread, leverage, dan deposit minimal yang berbeda-beda. Broker ini memberikan penawaran dengan fixed spread terendah 0 pip yang ada pada akun Zero Spread.
Hanya saja buat kalian yang masih pemula mungkin akan terbebani dengan ketentuan deposit minimal di akun ini karena mencapai 500 USD.
Pastinya agak berat juga ya. Sebagai Solusi, kalian bisa memilih akun sen dengan deposit minimal $1 dengan floating spread 1 pip ataupun akun standar dengan deposit minimal $100 dengan floating spread 0.5 pip.
Buat kalian yang masih sangat pemula, sebaiknya pilih akun sen agar tidak terlalu banyak uang yang keluar.
Sementara jika kalian sudah memiliki pengalaman yang cukup dan ingin meningkatkan hasil trading, akun standar dengan kondisi deposit terendah 100 USD mungkin bisa menjadi pilihan tepat.
8. IC Markets
IC Markets merupakan salah satu broker dengan spread terendah yang berasal dari Australia. Broker ini sudah teregulasi ASIC. Ada tiga 3 pilihan akun yang semuanya dilengkapi dengan floating spread yang berbeda-beda.
Akun standar memberikan fitur floating spread 1.0 pip. Sementara pada akun Raw Spread, kisaran spread minimum bahkan bisa lebih rendah lagi, yakni 0 pip.
Hanya saja walau floating spread-nya tergolong rendah, tapi kalian harus deposit minimal 200 USD.
9. OctaFX
Broker dengan spread terendah selanjutnya yaitu OctaFX. OctaFX sendiri menerapkan floating spread 0.6 pip pada semua jenis akunnya. Semua jenis akun OctaFX memiliki leverage, sistem pricing, dan model eksekusi yang sama.
Selain itu, deposit minimalnya juga cukup terjangkau, yakni mulai 100 USD. Broker ini pun juga memberikan fitur 0 swap. Artinya kalian tidak akan terkena suku bunga pada setiap transaksi yang masih mengendap.
OctaFX juga memberikan kelonggaran dalam menentukan spesifikasi di setiap tipe akun rupanya tak berhenti di spread dan deposit minimal saja.
Itu tadi penjelasan broker dengan spread terendah yang bisa kalian pilih. Dari penjelasan tersebut bisa ditarik kesimpulan jika floating spread terendah hampir selalu ditawarkan di akun broker yang menerapkan sistem komisi.
Sehingga jika kalian ingin menghindari komisi maupun mendapatkan deposit minimal yang murah, sebaiknya pilih akun non-ECN.
Hanya saja kalian mungkin tidak bisa mendapatkan spread 0 pip. Kalian tidak bisa hanya memperhatikan spreadnya saja. Perlu juga pertimbangan-pertimbangan lain seperti komisi, leverage, serta ada tidaknya biaya swap. Bisa jadi spreadnya nol tapi terlalu banyak biaya ekstra nya. Sekian pembahasan dari kami terkait broker dengan spread terendah, jangan lupa terus ikuti kami agar tidak ketinggalan informasi-informasi menarik lainnya.