Penjelasan Spread Dalam Forex Apa Saja Jenisnya

Buat kalian yang baru masuk dalam dunia trading pasti menemukan banyak istilah yang sering membuat bingung sendiri. Istilah tersebut seperti Spread forex, stop loss, dan average.

Pada artikel kali ini, daily bosmeal akan mengajak kalian untuk membahas lebih jauh tentang “spread forex”

Bagi setiap trader yang bermain forex pasti akan langsung berhadapan dengan spread. Lantas apa itu spread? Apa saja fungsi dan kegunaannya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Apa itu Spread?

Spread Forex Apa itu Spread

Pada saat kalian melihat forex quote atau harga, umumnya akan selalu diikuti nilai bid dan ask. Sederhananya, spread adalah margin atau nilai selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) mata uang antara trader dengan broker. 

Spread forex ini merupakan penghasilan yang diperoleh para proker pada saat kalian melakukan sell. Biaya ini dibebankan oleh broker kepada pemain pada saat mereka melakukan transaksi. Biasanya spread ini akan dikenakan antara 2 point hingga puluhan point. Tergantung pair yang digunakan. 

Maka janganlah kalian mudah tergoda jika ada broker yang memberikan layanan tanpa komisi. Karena besar kemungkinan mereka akan membebankan biaya komisi pada spread forex. Kalian mesti teliti dalam membaca referensi dan juga memperhatikan dengan teliti ketika bermain trading. 

Selain itu, besaran spread pun berbeda-beda dalam tiap pair. Bahkan dalam pair yang sama, beda broker akan berbeda pula besaran spreadnya.

Selain itu, beda broker juga beda jenis spreadnya. Lalu apa saja jenisnya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Jenis Spread Dalam Forex

Spread Forex Jenis Spread

Pada awalnya, para broker hanya menggunakan floating spread forex saja. Hanya saja karena kondisi spread yang berubah-ubah membuat kondisi trading menjadi tidak nyaman saat volatilitas meroket. Pada saat volatilitas meningkat akan membuat spread juga ikut terlonjak. Karena itulah kemudian muncul yang namanya fixed spread (spread tetap). Apa itu spread yang fix? 

Sekarang Spread forex ada dua jenis, yakni spread tetap (fixed spread) dan spread mengambang (floating spread). keduanya memiliki ciri khas dan karakter masing-masing.

1. Fixed Spread

Fixed Spread artinya margin antara harga Bid dan Ask telah dipatok oleh broker sehingga tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Sehingga walau kondisi pasar berubah-ubah entah itu bergejolak, stabil ataupun naik tidak akan berpengaruh terhadap trader. 

Fixed spread sangat menarik dipilih buat kalian yang memiliki modal kecil. Ini karena mayoritas broker tidak akan memasang harga yang besar. Selain itu, fixed spread juga memberikan keuntungan lain berupa biaya transaksi lebih mudah diprediksi. 

Hal ini karena angka spread nya selalu tetap sehingga kalian bisa memprediksi berapa spread yang akan dibayarkan. 

Hanya saja walau kelihatannya aman-aman saja, tapi kalian juga mesti waspada dan teliti. Hal ini karena kebanyakan para broker akan menambahkan kalimat berupa disclaimer bahwa “akan terjadi kenaikan spread ketika terjadi isu fundamental yang sangat kuat mempengaruhi pasar”, Atau dengan kata lain akan ada kenaikan spread pada saat laju pergerakan untuk pasangan mata uang sangat cepat. 

2. Floating Spread

Berbeda kasus lagi jika menggunakan floating spread. Harga pada floating spread bisa berubah-ubah mengikuti harga bid dan ask dari pasangan mata uang. 

Karena berubah ubah maka spreadnya pun tidak bisa dipastikan dan selalu penawaran dan permintaan mata uang serta volatilitas pasar.

Bahkan bisa jadi nilai spreadnya bisa sangat rendah mulai dari 0, pips, tergantung pair dan broker terkait.

Sehingga bagi trader yang sudah berpengalaman, floating spread justru terasa lebih menarik. Para trader akan menunggu momen pada saat volatilitas sedang menanjak. Hal ini karena ada potensi mendapatkan keuntungan dalam tempo yang sangat singkat. 

Hanya saja jika kalian memilih floating spread maka kalian harus selalu sigap dengan berita ekonomi.

Mencari Broker Dengan Spread Rendah 

Spread Forex Mencari Broker Dengan Spread Rendah

Memang agak sulit mencari broker yang menyediakan spread forex rendah. Spread rendah itu nilainya 0. Namun walau sulit tapi ada beberapa yang memang menyediakan layanan rekening Zero Spread, yaitu jenis akun yang Spread-nya nol. dengan demikian para trader memiliki kemungkinan menghemat biaya per-transaksi.

Namun demikian, kalian perlu membaca dengan teliti peraturan yang berlaku. Hal ini karena pada umumnya terdapat kebijakan khusus yang mungkin perlu kalian perhatikan. Misalnya broker lokal spread rendah atau bahkan zero spread pada akun ECN. Di sana umumnya akan mengharuskan kalian untuk menerima kondisi trading yang cukup berbeda dengan akun standar di broker-broker forex.

Beda Spread untuk Tiap Trader

Dari penjelasan tersebut, lantas mana spread forex yang paling cocok buat kalian? Tidak ada kepastian jawaban dari pertanyaan di atas. Semua tergantung kebutuhan masing-masing.

Yang paling penting kalian mesti mengetahui dan mengenali tipe trader kalian seperti apa. Bagaimana gaya trading kalian? Dari sinilah baru kemudian kalian memilih spread yang sesuai dengan kebutuhan. 

Sebagai saran, jika kalian masih pemula dalam trading, maka sebaiknya pilihlah fixed spread karena lebih aman. Tapi buat kalian yang memang sudah pro dalam trading, mungkin floating spread terasa lebih cocok buat kalian. 

Sementara buat kalian yang suka mengandalkan pergerakan singkat atau jangka waktu singkat, maka floating spread lebih cocok dipilih. Alasannya karena nilai awal yang lebih rendah.

Beda lagi jika kalian lebih suka menganalisis dalam jangka waktu yang panjang, maka fixed spread akan lebih cocok buat kalian. 

Nah itu tadi penjelasan singkat terkait spread forex. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat dan memperlancar trading kalian. Cukup sekian dan semoga bermanfaat!